Perencanaan Penempuhan

10.42 Posted In Edit This 0 Comments »
Merencanakan perjalanan biasa tentunya akan sangat berbeda dengan merencanakan penempuhan di alam bebas. Sangatlah penting untuk mengetahui aktivitas yang akan di lakukan selama penempuhan. Yang harus diperhatikan adalah, hindari kegiatan penempuhan yang di dasari oleh ikut-ikutan atau merasa tidak enak dengan teman tanpa mengetahui apa yang akan dilakukan. Penentuan aktivitas yang akan dilakukan akan memudahkan memprediksikan resiko. Faktor mental dan kepercayaan diri sangat berpengaruh terhadap kondisi fisik dan kejernihan berfikir. Kemampuan diri dapat terlatih dengan mempelajari dan memahami teknik kehidupan di alam bebas. Dalam perencanaan penempuhan ada beberapa faktor yang harus di perhatikan :

*.Faktor Alam, yaitu mencakup pemahaman mengenai lokasi tujuan, medan yang akan ditempuh, cuaca dan iklim, dan hal lain yang berkaitan dengan lingkungan. Pengantisipasian hal ini dapat melakukan studi literatur, analisis medan, pengumpulan informasi dari pemerintah setempat.

*.Faktor personil merupakan hal yang berhubungan dengan personil penempuhan, yaitu pemilihan leadership, diskripsi kerja dan tanggung jawab masing-masing, serta kemampuan setiap personil baik mental ataupun fisik.

*.Faktor Penyelenggaraan Mencakup faktor teknis, non teknis, serta semi teknis

Faktor Teknis. Berhubungan langsung dengan tingkat kesulitan medan. Beberapa hal yang termasuk didalamnya yaitu penyiapan kemampuan personil, skenario dan sistem operasi, sistem pendokumentasian, serta hal yang berkaitan dengan masalah safety.

Faktor Non Teknis. Daya dukung operasi yang tidak berhubungan dengan tingkat kesulitan medan. Faktor ini Mencakup masalah administrasi organisasi.

Faktor Semi Teknis. Faktor ini hanya terdapat dalam ekspedisi-ekspedisi besar dan kompleks. Berhubungan langsung dengan tingkat kesulitan medan tapi bersifat non teknis. Misalnya masalah komunikasi, base camp team, advance-team, out team, rescue team, dsb.

Titik Acuan Merencanakan Aktivitas (4 W 1 H)

Who, dengan siapa kita pergi, siapa yang menjadi pemimipin (leader) dan siapa yang berpengalaman dengan apa yang akan dilakukan. Aktivitas di alam terbuka sebaiknya di lakukan dengan lebih dari satu orang, dalam hal ini juga menandakan bahwa kegiatan di alam terbuka jika di lakukan dalam bentuk kelompok bisa saling berjabat erat, bekerja sama, ataupun saling berbagi.

What , apa tujuan penempuhan yang akan dilakukan, apa hambatan yang mungkin terjadi, apa yang akan dilakukan juga perlengkapan apa yang di bawa dan di perlukan.

Why, mengapa kita harus ikut, mengapa memilih kegeiatan ini.

When, kapan penempuhan akan dilakukan, berapa lama, dan musim apa pada saat itu.

Where, tempat mana yang akan di tuju, pertimbangkan tingkat kesiapan sesuai dengan medan yang akan dituju.

How, bagaimana mencapai daerah tujuan, bagaimana peralatan yang digunakan, bagaimana jika keadaan darurat muncul dan sebagainya, pada umumnya how merupakan tindakan preventif agar kegiatan berjalan lancar dansesuai harapan.

Menentukan Perlengkapan dan Memilih Logistik

Banyaknya perlengkapan yang akan dibawa tergantung dari kebutuhan dan lamanya kegiatan. Pada prinsipnya perlengkapan yang harus dibawa harus memenuhi kebutuhan sesuai dengan kegiatan yang akan dilakukan. Data perlengkapan yang akan dibawa dapat dipermudah dengan dengan membuat daftar (list). Pengelompokan barang menurut fungsi dan beratnya diperlukan untuk menentukan posisi dalam ransel dan pengaturan beban ransel agar nyaman dibawa. Secaragaris besar, perlengkapan dapat di kategorikan sebagai, perlengkapan pribadi, perlengkapan kelompok, dan perlengkapan teknis.

*....Perlengkapan Pribadi

Perlengkapan pribadi yang dibawa harus memenuhi kebutuhan pribadi tanpa mengandalkan orang lain. Perlengkapan pribadi yang harus dibawa yaitu, sepatu dan kaus kaki harus melindungi kaki dan nyaman dipakai, badan sepatu yang agak tinggi berfungsi sebagai pelindung pergelangan mata kaki dari duri semak ataupun gigitan hewan tanah, badan sepatu terbuat dari bahan yang kuat baik itu kulit ataupun sintesis yang dapat menjaga pernafasan kulit kaki, sepatu yang baik juga dapat menghindari kaki dari tanah yang basah sehingga tetap kaki kering, bagian bawah sepati tidak licin juga hindari menggunakan plastik di antara kaus kaki dan sepatu karena dapat meghambat pernafasan kulit kaki.

Pakaian yang dikenakan harus memenuhi beberapa persyaratan yaitu,sesuai dengan keadaan cuaca, tahan lama, nyaman, cepat kering, serta melindungi tubuh dari berbagai kondisi lingkungan. Biasanya pakaian lapanag terbuat dari bahan polipropilena atau polyester bukan bahan katun. Iklim tropis di Indonesia menyebabkan udara lebih panas. Tubuhpun akan banyak mengeluarkan keringat, maka pakaian yang menyerap keringat sangat di anjurkan untuk meakukan kegiatan di alam terbuka, untuk melindungi diri dari ranting duri dan sebagainya di uamakan dengan memakai topi, baju lengann panjang, celana panjang. Celana yang digunakan harus kuat dan lentur agar nyaman dalam perjalanan, saku celana yang banyak dapat mempermudah membawa barang-barang kecil, ikat pinggang yang kuat juga sangat berguna, celana jeans sangat tidak di anjurkan karena susah kering, berat dan bukan penghantar panas yang baik. Gaiters berguna untuk melindungi kaki dari pacet.

Ransel yang digunakan tergantung dari barang yang akan di bawa. Akan tetapi jika aktivitas yang akan dilakukan bersifat singkat dan biasa saja, bisa dengan menggunakan day pack (ransel kecil). Ransel yang baik mempunyai beberapa criteria, yaitu kokoh, bahannya kuat, tahan air, dan mempunyai sabuk pinggang untunk mengurangi goyangnya ransel. Banyak ransel yang mempunyai rangka, baik bagian dalam maupun bagian luar, rangka yang baik biasanya terbuat dari alumunium atau bahan lain yang kuat serta mempunyai bantalan sehingga tidak menyebabkan sakit pada punggung. Air minum ditempatkan pada wadah yang kuat dan tahan pecah, tidak bocor, dan mudah dibawa, tempat air minum harus di simpan pada tempat yang mudah di jangkau baik pada ransel atau pun pada ikat pinggang. Makanan yang cocok adalah makan yang berkalori tinggi sehingga dapat menambah energi.

2

Ponco jas hujan panjang dapat di gunakan untuk melindungi tubuh dan barang-barang dari hujan. Rain coat lebih praktis dibandingkan ponco namun rain coat hanya berguna melindungi tubuh saa pejalanan. Kompas, peta, altimeter, Global Positioning System (GPS) sertaalat navigasi lainnya sangat di butuhkan untuk menghindari tersesat dalam perjalanan. Sun Screen atau krim pelindung sinar matahari untuk melindungi diridari sengatan matahari.perlengkapan tidur harus kering, hangatdan nyaman. Beberapa perlengkapan tidur yang di gunakan biasanya adalah, matras, pakaian tidur, slleping bag dan jakek. Perlengkapan penunjang di antaranya, golok tebas, senter / headlamp beserta batrai juga lampu cadangan, pisau komando, alat pematik (korek api), kompor lapangan serta bahan bakarnya, nesting, alat makan, alat tulis, peluit, topi lapangan sal, survival kit, obat-obatan pribadi dll.

*Perlengkapan Kelompok

Perlengkapan kelompok, yaitu perlengkapan yang di bawa untuk memenuhi kebutuhan, biasanaya barang yang dibawa meliputi tenda, penerangan (lentera dsb), perlengkapan P3K, peralatan masak dan logistik dll.

*Perlengkapan Teknis

Perlengkapan Teknis yaitu perlengkapan yang di gunakan untuk memenuhi kegiatan yang akan di lakukan, misalnya kegiatan penelitian ataupun pemetaan wilayah biasanya di perlukan alat seperti teropong, mini tape recorder, kamera handycam, altimeter, barometer, meteran, tali plastic, kalkulator, alat tulis, water puss dll (tergantung kebutuhan), hal yang perlu di perhatiakan dalam penelitian yaitu mengetahui secara pasti metode yang akan di gunakan dalam penelitian sehingga dapat memperkirakan alat yang akan di bawa. Dalam pendakian gunung dan hiking tidak terlalu banyak memerlukan peralatan khusus, perlengkapan yang perlu di bawa berupa perlengkapan yang telah disebutkan.

Untuk panjat tebing memerlukan peralatan yang cukup banyak, seperti tali karnmantel (statis dan dinamis), hammer, harness, carabiner, descender, askendrer, sepatu panjat, chalk bag dan serbuk magnesium. Peralatan yang dibutuhkan untuk Chaping atau pnlusuran gua seperti headlamp, helm, alat komunikasi kadang alat panjat tebing juga di perlukan untukmenelusuri gua vertical. Arung jeram dalam kegiatan ini membutuhkan perahu karet, dayung, pelampung, pompa, helm, serta peralatan lain yag menunjang penelusuran sungai.

*Pemilihan Logistik

Tubuh memerlukan gizi yang cukup setiap harinya. Walaupun akan terasa sulit menentukan kadar gizi yang seimbang namun setidaknya selama penempuhan harus di perhatikan pola makan yang cukup. Dalam pemilihan logistik makanan instant memang sangat praktis untuk di bawa selain tidak memakan tempat juga mudah dalam pelolahannya, namun haus kita perhatikan tangal kadaluarsanya juga kondisi kemasannya, jangan sampai membayakan kesehatan. Hal lain yang harus di perhatikan adalah jangan sampai kemasannya dibuang sembarangan dan mengotori alam.

Tabel. Contoh Makanan yang Biasa Dibawa

Sumber : Hardinsyah dan Briawan, 1994.

Hutan Konservasi

07.09 Posted In Edit This 0 Comments »

Hutan Konservasi merupakan suatu kawasan hutan dengan ciri khas dan mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya.

*.. Kawasan hutan Pelestarian Alam (KPA) adalah hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Kawasan hutan Pelestarian Alam yakni, berupa Taman Nasional (TN), Taman Hutan Raya (TAHURA) dan Taman Wisata Alam (TWA).

Taman Nasional merupakan kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk keperluan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, penunjang budidaya tumbuhan dan satwa, pariwisata dan rekreasi.

Taman Hutan Raya adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami atau bukan alami, jenis asli atau bukan jenis asli yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, penunjang budidaya tumbuhan dan atau satwa, budaya, pariwisata dan rekreasi.

Taman Wisata Alam adalah kawasan pelestarian alam dengan tujuan utama untuk dimanfaatkan bagi kepentingan pariwisata dan rekreasi alam.

*.. Kawasan hutan Suaka Alam (KSA) adalah hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya, yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan.Kawasan. Hutan Suaka Alam yaitu, berupa Cagar Alam (CA) dan Suaka Margasatwa (SM)

Cagar Alam adalah kawasan suaka alam yang mempunyai ciri kekhasan tumbuhan, satwa dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan kebudayaan dan perkembangannya berlangsung secara alami.

Suaka Margasatwa adalah kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman dan atau keunikan jenis satwa bagi ilmu pengetahuan dan kebudayaan dan kebanggaan nasional yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya.

*.. Taman Buru (TB) adalah kawasan hutan yang di tetapkan sebagai tempat wisata berburu

Simpul dan Jerat

22.51 Posted In Edit This 0 Comments »
Simpul Figure Eight (Simpul Delapan)
Semua pemanjat tebing harus tau simpul ini dan barangkali hampir 90% pemanjat tebing didunia menggunakan simpul ini pada saat mereka memanjat. Kalo kamu manjat dengan pemanjat yang enggak tau simpul ini, perlu dipertanyakan kamampuan pemanjat tersebut. Simpul ini mempunyai kelebihan yaitu, Simpul ini mudah untuk dipelajari dan mudah untuk dicek juga Simpul ini memiliki kekuatan 75-80 %. Jadi simpul Figure Eight ini lebih kuat dibandingkan simpul Bowline. Kalo kamu sering jatuh dan menggantung pada simpul ini, setelah pemanjatan selesai maka simpul ini akan sangat erat dan susah dilepas. Ini bisa menjadi satu kelebihan kalo kamu memang masih terus memanjat dan ingin tetap terikat kuat dengan talinya. Satu cara melepas ikatan ini yaitu dengan memegang dua sisi angka delapan-nya masing2 dengan tangan kanan dan kiri kemudian goyang2kan kedua tangan tsb keatas dan kebawah berulang2 seperti saat kita mau mematahkan/membengkokkan sebatang tongkat. Dengan cara ini biasanya simpul figure eight akan menjadi lentur dan lebih mudah dilepas.

Simpul Double Bowline
Kelebihannya yaitu Lebih mudah untuk dilepas/ diurai meskipun pemanjat jatuh berkali2 dan mempererat simpul tsb. Kelemahannya yaitu Belajar mengikat simpul ini enggak semudah mengikat simpul Figure Eight.Tidak sekuat simpul Angka Delapan. Simpul ini mempunyai Kekuatan 70-75%. Agak sulit untuk mengecek benar tidaknya ikatan pada simpul ini. Sering2 di cek terutama bagi mereka yang baru belajar mengikat simpul ini. Usahakan selalu mengikat kedua simpul ini langsung ke lubang ikatan harness dan jangan menyambung simpul ditambang tsb ke harness menggunakan karabiner. Bagaimanapun juga karabiner bisa gagal dan tidak berfungsi, apakah karena rusak atau kita lupa menguncinya.

Simpul clove hitch (Simpul pangkal)


Simpul clove hitch gampang untuk berubah tempatNya setelah membuat, tetapi dia tak terlalu kuat, hentakanlah simpul ini sebelum di pakai

Jerat Prusik

Jerat ini biasa di pakai pada kegiatan Ascending atau memanjat dengan menggunakan tali.

Suara dari Alam

07.09 Posted In Edit This 0 Comments »
Alam merupakan Anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang tak bisa di bandingkan oleh apapun, Sebagai manusia kita menyadari bahwa alam memnyediakan sumber kehidupan baik secara langsung maupun tidak langsung bagi mahkluk hidup. Saat ini kegiatan di alam bebas banyak di gemari oleh berbagai kalangan kegiatanyapun beragam,mulai dari penelitian, olahraga, ekspediasi, ataupun hanya sekedar untuk menkmati keindahan alam, hal tersebut merupakan salah satu cara untuk mensyukuri Karunia Sang Pecipta. Tak sedikit seniman di Bumi Pertiwi ini yang memhasilkan karyanya berinspirasikan dari alam raya ini juga sekaligus menggambarkan keadaan alam raya saat ini.Berikut adalah lagu2 yang pas di dengerin sekaligus memotivasi kita untuk merenung sejenak bahwa pentingnya kelestarian alam

Download Format mp3
Halmera - Alam dan Seniku
Jikustik - Hutan
Abah Iwan - Balada Seorang Kelana
Abai Iwan - Jiwa yang Tenang
D'Flower - Hutan Borneo
Grass Rock - Selamat Pagi Tragedi
Grass Rock - Rakyat Hutan
Kepada Angin dan Burung-burung
Orang-orang Bukit
Gomloh - Berita Cuaca



KEPADA ALAM DAN PENCINTANYA

07.18 Posted In Edit This 0 Comments »

Masalah Cinta memang merupakan kebutuhan Manusia, baik itu Cinta terhadap Tuhan, Orang Tua, Keluarga, Kawan, atau bahkan Pacar. Pada Album ke duanya Rita Rubi Hartland menyuarakan keciantaanya kepada alam dan sekaligus teguran bagi kita untuk mencintai alam karena manusia tidak pernah lepas dari Alam untuk menjalani hidupnya. Berikut adalah liric dan lagunya, selamat mendengarkan.

KEPADA ALAM DAN PENCIPTANYA

Pendaki gunung sahabat alam sejati
Jaketmu penuh lambang, lambang kegagahn
Memproklamirkan dirimu pencinta alam
sementara maknanya belum kau miliki

Ketika aku daki dari gunung ke gunung
disana kutemui kejanggalan makna
Banyak pepohonan merintih kepedihan
dikuliti pisaumu yang tak pernah diam

Batu-batu cadas merintih kesakitan
ditikam belatimu yang pernah takayal
hanya untuk mengumunkan pada khalayak
bahwa disana ada kibar benderamu

Oh.. alam korban ke-aku-an
Oh.. alam korban keangkuhan
maafkan mereka yang tak mau mengerti
arti kehidupan

Download format mp3 :
Alam dan Penciptanya (cipt. Jan Hartland)